A. menggantikan pesan lisan B. menyampaikan pesan-pesan yang enak disampaikan secara lisan C. membentuk kesan yang tidak mengarahkan komunikasi D. tidak memperjelas relasi Jawab: A. Jawaban Anda benar 9. Salah satu jenis imbauan pesan adalah imbauan rasional, yaitu merupakan jenis imbauan yang…
1BAB I Tinjauan Pustaka Revisi Pesan-pesan Bisnis Setelah tahapan perencanaan, pengorganisasian, dan pembuatan penulisan pesan-pesan bisnis, langkah selanjutnya adalah melakukan koreksi, penyempurnaan atau perbaikan revisi terhdap pesan-pesan bisnis. Revisi sangat diperlukan agar pesan-pesan bisnis yang telah direncanakan dan dibuat tersebut dapat ditinjau ulang atau disempurnakan umtuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan ketik atau kekurangan lainnya, sehingga sesuai dengan maksud dan tujuan yang dikehendaki. Revisi merupakan langkah terakhir dalam mengembangkan pesan-pesan bisnis secara efektif. Setiap pesan bisnis perlu diedit baik menyangkut masalah isi dan pengorganisasiannya. Gaya penulisan yang efektif dimulai dengan pemilihan kata yang tepat. Dalam memilih kata perlu diperhatikan antara lain memilih kata yang sudah familier/sudah dikenal secara umum, singkat, dan hindarkan kata yang memiliki pengertian ganda. 2BAB II STUDY KASUS Study Kasus 1 Berikut adalah contoh study kasus untuk materi “Revisi Pesan-pesan Bisnis”, sebagai contoh, berikut adalah pesan untuk reservasi/booking kamar hotel. Sebelum direvisi Kami bermaksud menyelenggarakan konfrensi tahunan di hotel Rose Garden dalam bulan depan. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap dapat memperoleh informasi tentang ketersediaan kamar untuk 350 peserta konferensi. Selain itu, kami juga memerlukan informasi tentang konsumsi dan kendaraan yang memadai untuk antar-jemput dari bandara ke hotel dan sebaliknya. Setelah direvisi Asosiasi Manajamen Wirausaha Indonesia merencanakan konfrensi nasional bertempat di hotel Rose Garden dari tanggal 25-30 April 2007. Sehubungan dengan rencana tersebut kami memerlukan informasi yang terinci sebelum kami menetapkan keputusan akhir. Kami berharap pihak manajemen dapat memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan berikut 1. Dapatkah disediakan akomodasi untuk 350 orang untuk tanggal-tanggal tersebut diatas dengan perkiraan tiga perempat dari peserta lebih menyukai single room? 2. Berapa biaya penginapan untuk setiap kamar? 3. Dapatkah disediakan tiga ruang pertemuan yang besar pada tanggal-tanggal tersebut setiap ruangan berkapasitas 125 orang? 4. Kami lebih menyukai makan bersama dalam bentuk prasmanan untuk makan pagi, siang, dan malam. Dapatkah hal tersebut dipenuhi? Kami juga memerlukan informasi tentang menu dan harga. 3Study Kasus 2 Contoh surat lamaran kerja yang sudah direvisi Cirebon, 15 Januari 2015 Kepada Yth; Bapak / Ibu Bagian Personalia / HRD PT. Angin Ribut Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini Nama DARONE Tempat tanggal lahir Cirebon,17 Oktober 1989 Alamat Utara RT. 001/02 utara Cirebon No telepon/HP 0231-96641948 Dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan kerja kepada perusahaan yang Bapak/ibu pimpin, Dengan ini maka saya lampirkan berkas-berkas sebagai berikut ; 1. Daftar riwayat hidup 2. Foto copy izajah terakhir 3. Foto copy KTP 4. Foto copy Sertifikat Computer 5. Foto copy Sertifikat Kompetensi 6. Foto copy SKCK 7. Pas foto 4X6 Demikianlah surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya atas perhatian bapak/ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih. 4Contoh surat lamaran kerja yang belum direvisi Kepada Yth, Kepala Bagian Personalia PT. Karya Indah Retail Jl. Pejompongan 15 A Jakarta Dengan hormat, Menanggapi iklan Anda di harian Kompas terbitan tanggal 5 Mei 2015 untuk posisi sekretaris, saya ingin menawarkan diri saya untuk posisi tersebut. Saya berusia dua puluh dua tahun dan pernah bekerja sebagai staf juru ketik selama dua tahun. Setelah tamat dari Akademi Sekretaris, saya mengikuti pelatihan kerja untuk pekerjaan sekretaris selama tiga bulan. Sekarang saya merasa memiliki keahlian yang diperlukan untuk mengisi lowongan yang Anda tawarkan. Untuk informasi selanjutnya, dengan ini saya lampirkan daftar riwayat hidup, surat keterangan dari akademi, dan selembar foto terbaru saya. Saya harap Bapak akan mempertimbangkan lamaran ini, dan memberi saya suatu kesempatan untuk wawancara. Hormat saya, 5BAB III PEMBAHASAN A. Ketrampilan Merevisi Pesan Menulis pesan bisnis sangatlah berbeda dan tidak semudah menulis pesan-pesan yang bersifat pribadi personal, seperti penulisan surat kepada orang tua, saudara, atau teman akrab. Maka dari itu dalam menulis surat-surat bisnis yang baik diperlukan proses pemikiran dan tenaga dan waktu yang cukup. Akan berbahaya apabila penyampaian pesan – pesan bisnis cenderung dilakukan secara asal-asalan atau ceroboh, baik dalam sisi substansi isi pesan mupun format penulisan. Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, pesan-pesan bisnis mencakup pesan-pesan bisnis tertulis dan pesan-pesan bisnis yang disampaikan secara lisan. 1. Pesan – pesan Bisnis Tertulis. A. Mengedit isi dan cara pengorganisasiannya Pada face awal pengeditan, perlu perhatian secara seksama terutama pada pesan-pesan awal dan akhir, karena pesan – pesan tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap audiens. Perhatikan bahwa pembuka surat atau memo haruslah relevan, menarik, dan memberikan reaksi pada pembacanya. Untuk pesan-pesan yang lebih panjang, beberapa paragraf pertama mencakup subjek, maksud, dan organisasi bahan. B. Mengedit mekanik atau teknis penulisan 61 Susunan kalimat yang digunakan, apakah sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan yang ada, sehingga mudah dipahami dengan baik. 2 Penggunaan kapitalisasi secara tepat perhatikan kata-kata yang harus ditulis dengan huruf kapital. 3 Penulisan tanda baca secara benar perhatikan penggunaan tanda baca koma, titik, titik koma, tanda tanya, dan tanda seru. 4 Perhatikan makna keutuhan suatu kalimat, sehingga makna suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah. 5 Perhatikan pengulangan kata yang tidak tepat dalam suatu kalimat. Hal ini dapat menghilangkan makna suatu pesan – pesan bisnis yng telah disampaikan. C. Mengedit format dan layout Langkah terakhir dalam mengedit suatu pesan bisnis adalah mengedit format atau layout secara keseluruhan. Di samping melakukan penelaahan terhadap tata bahasa, ejaan, kesalahan – kesalahan tulis, dan tanda baca, format penulisannya juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Jika format penulisannya menarik, di tata rapi, bersih, tidak penuh coretan, dan kertas yang digunakan berkualitas baik, audiens anda akan senang membacanya. 2. Pesan – pesan bisnis lisan Sebagaimana pesan – pesan bisnis yang disampaikan secara tertulis, pesan– pesan bisnis yang disampaikan secara lisan pun memerlukan pengecekan ulang, perbaikan atau pengeditan editing seperlunya, sehingga suatu pesan bisnis dapat dipahami audiens dengan baik. Perlu dilakukan kegiatan pengeditan yang mencakup antara lain A. Substansi pesan Apakah inti pesan yang ingin disampaikan telah tercantum didalamnya? Apakah data pendukung table, grafik, bagan, gambar juga sudah tercantum 7B. Pengorganisasian pesan Mencakup 3 poin penting, yaitu 1 Pembuka misalnya, salam pembuka, perkenalan diri 2 Penyampaian substansi pesan misalnya, pengantar pesan dilanjutkan dengan substansi pesan. 3 Penutup misalnya kesimpulan, saran, rekomendasi, implikasi. C. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam penyajian pesan – pesan bisnis secara lisan lebih menarik dan dinamis daripada yang berbentuk tertulis karena cara penyampaiannya yang lebih santai, luwes, dan tidak monoton. B. Pemilihan Kata Yang Tepat Pemilihan kata dalam penyampaian pesan – pesan bisnis kepada audiens sangat penting. Penggunaan kata asing yang sukar dimengerti adalah pemborosan. Agar suatu komunikasi dapat tercapai maksudnya, perlu diperhatikan hal-hal berikut 1. Pilihlah kata yang sudah familiar Diperlukan suatu analisis audiens, terutama untuk mengetahui latar belakang pendidikan dan pengalaman audiens. Pemahaman yang baik terhadap audiens akan memberikan pengaruh yang baik bagi proses penyampaian pesan – pesan bisnis. 2. Pilihlah kata-kata yang singkat Kata-kata yang singkat selain efisien, juga mudah dipahami oleh audiens. Tetapi kita juga harus memperhatian kaidah penulisan bahasa yang baik dan benar. 3. Hindari kata-kata yang bermakna ganda 8C. Membuat Kalimat Yang Efektif Dalam menyusun suatu kalimat perlu diperhatikan 3 hal, yaitu kesatuan pikiran, kesatuan susunan, dan kelogisan. Diketahui bahwa dalam setiap kalimat paling tidak terdiri atas subjek dan predikat. Subjek dalam predikat akan menjawab “siapa” atau “apa” yang dilakukan oleh kata kerja dan merupakan topik suatu bahasan atau sesuatu yang sedang dikatakan dan biasanya berupa kata benda. 1. Tiga jenis kalimat a Kalimat Sederhana Suatu kalimat sederhana hanya memiliki sebuah subjek dan predikat. Namun tidak menutup kemungkinan suatu kalimat dilengkapi dengan objek baik langsung maupun tidak langsung. b Kalimat Majemuk Kalimat majemuk berisi dua atau lebih klausa independen dan tidak mempunyai klausa dependen. Klausa independen merupakan lausa yang dapat berdiri sendiri atau mempunyai pengertian yang utuh, sedangkan klausa dependen adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sehingga tidak memiliki klausa yang utuh. c Kalimat kompleks Kalimat kompleks berisi sebuah klausa independen dan satu atau lebih klausa dependen sebagai anak kalimat. D. Cara mengembangkan paragraf Ada dua pendekatan untuk mengembangkan suatu paragraf, pendekatan induktif dan pendekatan deduktif. Pendekatan induktif dimulai dengan berbagai alasan terlebih dahulu baru dibuat kesimpulan, sedangkan deduktif dimulai dari kesimpulan, baru diikuti dengan alasan-alasannya. Cara-cara mengembangkan paragraf a. Ilustrasi 9b. Perbandingan Persamaan & Perbedaan Anda dapat mengembangkan paragraf dengan cara membandingkan persamaan maupun perbedaan terhadap suatu pemikiran dengan pemikiran yang lain. c. Pembahasan Sebab-Akibat Agar dapat memberikan arah yang jelas terhadap suatu pokok bahasan tertentu. d. Klasifikasi Untuk mempermudah pemahaman paragraf bagi pengirim pesan dan penerima pesan. Selain itu agar suatu topik bahasan menjadi lebih terarah atau terfokus. e. Pembahasan Pemecahan Masalah Untuk memberikan latihan analitis yang sangat diperlukan bagi seseorang dalam pengambilan keputusan-keputusan penting bagi suatu organisasi
- Астዱሼէшաрс ጺυውሳմυ
- ዢийеկ пըзумሮአ
- Нтቯрυկуλ ς
- Куβуፂև а
- ላዥխмαл ежи ጼեሧа
- Сω оν
- ሻνինε մሢγощխጀуվ гεጯ
PROSESPENULISAN PESAN BISNIS. Proses perencanaan meliputi 3 tahapan penting yang perlu diperhatikan yaitu mendefinisikan tujuan menganalisis audiens dan memilih saluran serta media komunikasi yang akan digunakan. Substansi pesan termasuk data pendukung tabelgrafikgambar dsb Pengorganisasian pesan. Pertanyaan mengenai proses penyampaian
Kumpulan Soal Pilgan Materi Komunikasi Bisnis14. Pengorganisasian pesan ditulis secara deduktif jika. ...a. Pesannya menyenangkan pembacab. Pesannya tak menyenangkan pembacac. Pembaca kemungkinan tidak meminatinyad. Pesannya rutin tidak disampaikanJawabana. Pesannya menyenangkan pembaca15. Pengorganisasian pesan ditulis secara induktif jika. ...a. Pesannya menyenangkan Pembacab. Pesannya tak menyenangkan Pembacac. Sifat pesannya rutin disampaikan baik pesan menyenangkan maupun sebaliknyad. Pesannya rutin tidak disampaikanJawabanb. Pesannya tak menyenangkan Pembaca16. Surat yang disampaikan kepada pihak lain yang meminta untuk dilakukan penyelesaian atas masalah tertentu,disebut surat....a. Klaim rutinb. Orderc. Khususd. Rutin tentang kreditJawabana. Klaim rutin17. Isi surat ’permintaan informasi kredit’ yang efektif hendaknya …a. Permintaan kita ditempatkan pada kalimat pertamab. Menjelaskan rinci hal yang mendukung permintaan ituc. Pada akhir surat tersebut terdapat kalimat yang menunjukkan kepercayaan pengirim surat kepada pihak yang menerima pesanand. Menguraikan informasi yang Menguraikan informasi yang diminta18. Yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif adalah komunikasi....a. Yang mampu membawa kita pada tujuan komunikasib. Dua arahc. Satu arahd. Sebagai transaksiJawabana. Yang mampu membawa kita pada tujuan komunikasi19. Melalui kegiatan membaca, dari keseluruhan informasi yang dibaca ternyata kita hanya mampu menyerap sebesar ….a. 10 %b. 20%c. 30%d. 50%Jawabana. 10 %20. Gaya direktif adalah salah satu gaya manajemen yang berpengaruh terhadap iklim komunikasi. Gaya ini merupakan gaya manajemen yang....a. Menuntut manajer menjalankan peran seperti dalam gaya direktif namun manajemen memandang bawahan sebagai anggota timb. Menuntut karyawan melakukan apa yang dilakukan manajerc. Menganggap bawahan memiliki kemampuan dan keterampilan serta memiliki motivasi untuk bekerja sebaik-baiknyad. Membiarkan bawahannya untuk memperlihatkan kemampuannyaJawabanb. Menuntut karyawan melakukan apa yang dilakukan manajer21. Yang dimaksud dengan consideration adalah…a. Pesan yang dikomunikasikan disusun dalam kalimat yang mudah difahami komunikanb. Sopan-santun dan tata-krama merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi yang merupakan bentuk penghargaan kepada Pesan yang disampaikan harus mempertimbangkan situasi penerima/ Pesan yang dikomunikasikan dibuat secara cermatJawabanc. Pesan yang disampaikan harus mempertimbangkan situasi penerima/ Pengertian komunikator adalah...a. Orang/lembaga yang menerima pesan. Biasa disebut juga penerima, destinasi atau khalayakb. Orang/lembaga yang mengirimkan pesan. Biasa disebut juga pengirim atau sumberc. Proses penyampaian pesan informasi, gagasan, pikiran, pendapat, pengetahuan dari seseorang/satu lembaga kepada orang/lembaga lain dengan menggunakan atau tanpa media dengan tujuan tertentud. Salah satu komponen komunikasi yang menunjukkan respons yang diberikan oleh pihak yang terlibat dalam komunikasiJawabanb. Orang/lembaga yang mengirimkan pesan. Biasa disebut juga pengirim atau sumber23. Keuntungan dari penyampaian pesan secara tertulis adalah...a. Adanya peluang untuk mengontrol pesanb. Tidak adanya kesadaran bahwa pembicaraan komunikasi lisan sebenarnya merupakan sarana untuk mencapai tujuan bisnisc. Tak berpikir soal tujuan komunikasi sehingga tidak merumuskan pesan yang akan disampaikan dan menetapkan khalayak yang menjadi sasarand. Tak merancang dan menyampaikan pesan secara logisJawabana. Adanya peluang untuk mengontrol pesan24. Salah satu jenis komunikasi non-verbal adalah proxemics, yang artinya…a. Untuk menunujukkan gerak-gerik atau sikap tubuhb. Yang berkaitan dengan cara kita menghargai waktuc. Untuk menunjukkan adanya ruang atau teritorial baku dan ruang personal yang kita gunakan dalam berkomunikasid. Yang menunjuk pada unsur-unsur non-verbal suara dalam percakapan verbalJawabanc. Untuk menunjukkan adanya ruang atau teritorial baku dan ruang personal yang kita gunakan dalam berkomunikasi25. Fungsi komunikasi non-verbal, adalah…a. Menggantikan pesan lisanb. Menyampaikan pesan-pesan yang enak disampaikan secara lisanc. Membentuk kesan yang tidak mengarahkan komunikasid. Tidak memperjelas relasiJawabana. Menggantikan pesan lisan26. Salah satu jenis imbauan pesan adalah imbauan rasional, yaitu merupakan jenis imbauan yang…a. Meyakinkan orang lain dengan pendekatan yang menyentuh sisi emosi orang lainb. Meyakinkan orang lain dengan menunjukkan sisi-sisi menyeramkan dari satu fakta untuk mendorong orang lain mengikuti apa yang kita Mengubah sikap, pendapat dan perilaku orang lain dengan memberikan imbalan tertentu seperti pujian, penghargaan atau Meyakinkan orang lain dengan pendekatan logis atau penyajian bukti-buktiJawaband. Meyakinkan orang lain dengan pendekatan logis atau penyajian bukti-bukti
Berikan semua informasi yang diperlukan oleh audiensUjilah kelengkapan pesan yang dikirim dengan berpedoman pada 5 W + 1 H ( Who, What,Why, When, Where, dan How). 4. Pastikan bahwa informasi yang diberikan akurat. Dalam bisnis, ketepatan informasi harus dipastikan terlkebih dahulu sebelum membuat komitmen tertulis.
Salam hangat untuk Sobat Tipsmonika! Kali ini kita akan membahas mengenai pengorganisasian pesan bisnis. Seperti yang kita ketahui, pesan bisnis menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Namun, beberapa orang masih sering mengalami kesulitan dalam mengorganisasikan pesan-pesan bisnis yang masuk. Nah, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait pengorganisasian pesan bisnis. Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian pesan bisnis? Pengorganisasian pesan bisnis adalah proses pengelolaan pesan-pesan yang masuk ke dalam bisnis. Hal ini bertujuan agar setiap pesan bisnis dapat dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu kinerja bisnis. Selain itu, pengorganisasian pesan bisnis juga akan memudahkan Anda dalam mencari kembali pesan-pesan yang telah diterima. Kenapa pengorganisasian pesan bisnis itu penting? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengorganisasian pesan bisnis sangat penting agar pesan-pesan yang masuk dapat dikelola dengan baik dan tidak mengganggu kinerja bisnis. Selain itu, dengan pengorganisasian pesan bisnis, Anda juga akan lebih mudah dalam mencari kembali pesan-pesan yang telah diterima. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menjawab pesan-pesan yang belum terjawab. Apa saja teknik pengorganisasian pesan bisnis yang efektif? Terdapat beberapa teknik pengorganisasian pesan bisnis yang efektif, di antaranya adalah1. Mengelompokkan pesan-pesan berdasarkan sumbernya. Misalnya, pesan dari pelanggan, pesan dari rekan kerja, dan Menentukan prioritas pesan-pesan bisnis. Prioritaskan pesan-pesan yang membutuhkan tindakan Menghapus pesan-pesan yang tidak relevan. Pesan-pesan yang tidak relevan dapat mengurangi efektivitas pengorganisasian pesan bisnis. Bagaimana cara mengelompokkan pesan-pesan bisnis? Untuk mengelompokkan pesan-pesan bisnis, Anda dapat menggunakan fitur label atau folder pada aplikasi email. Misalnya, buatlah folder “Pelanggan”, “Rekan Kerja”, atau “Promosi” untuk memudahkan dalam mengelompokkan pesan-pesan. Apa yang harus dilakukan dengan pesan-pesan yang tidak relevan? Pesan-pesan yang tidak relevan sebaiknya dihapus agar tidak memenuhi ruang penyimpanan email dan tidak mempengaruhi efektivitas pengorganisasian pesan bisnis. Bagaimana cara menentukan prioritas pesan-pesan bisnis? Untuk menentukan prioritas pesan-pesan bisnis, Anda dapat mengevaluasi pesan-pesan berdasarkan waktu dan urgensi. Pesan-pesan yang membutuhkan tindakan segera harus diberikan prioritas. Apakah pengorganisasian pesan bisnis hanya dilakukan pada email saja? Tidak. Pengorganisasian pesan bisnis juga dapat dilakukan pada pesan-pesan yang masuk melalui aplikasi chat atau media sosial yang digunakan dalam bisnis. Bagaimana cara mengorganisasikan pesan-pesan yang masuk melalui aplikasi chat atau media sosial? Untuk mengorganisasikan pesan-pesan yang masuk melalui aplikasi chat atau media sosial, Anda dapat mengelompokkan pesan-pesan berdasarkan topik atau kategori. Misalnya, pesan-pesan tentang penjualan, pesan-pesan tentang pemesanan produk, dan sebagainya. Apa saja manfaat dari pengorganisasian pesan bisnis? Beberapa manfaat dari pengorganisasian pesan bisnis adalah1. Memudahkan dalam mengelola pesan-pesan Meningkatkan efektivitas kinerja Meningkatkan produktivitas Memudahkan dalam mencari kembali pesan-pesan yang telah diterima. Bagaimana cara membuat pesan bisnis yang mudah diorganisir? Untuk membuat pesan bisnis yang mudah diorganisir, pastikan untuk memberikan judul yang jelas dan singkat pada setiap pesan bisnis yang dikirimkan. Selain itu, tuliskan pesan bisnis dengan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian pesan bisnis? Dalam pengorganisasian pesan bisnis, perlu diperhatikan hal-hal berikut1. Selalu memperbarui pengaturan folder atau label pada aplikasi email atau aplikasi Menghapus pesan-pesan yang tidak relevan secara Memberikan prioritas pada pesan-pesan yang membutuhkan tindakan segera. Bagaimana cara menghindari pesan bisnis yang tidak perlu? Untuk menghindari pesan bisnis yang tidak perlu, pastikan untuk mengatur filter pada aplikasi email atau aplikasi chat. Filter dapat membantu Anda memilah pesan-pesan yang masuk berdasarkan sumber atau topik. Apakah penggunaan aplikasi pengelola pesan bisnis diperlukan? Penggunaan aplikasi pengelola pesan bisnis dapat membantu Anda dalam mengorganisasikan pesan-pesan bisnis dengan lebih efektif. Namun, jika Anda sudah terbiasa dengan pengaturan folder atau label pada aplikasi email atau aplikasi chat, penggunaan aplikasi pengelola pesan bisnis tidak terlalu diperlukan. Bagaimana cara meminimalisir pesan-pesan bisnis yang masuk? Untuk meminimalisir pesan-pesan bisnis yang masuk, pastikan untuk tidak memberikan alamat email atau nomor telepon secara sembarangan. Selain itu, Anda juga dapat mengatur pengaturan filter pada aplikasi email atau aplikasi chat untuk memilah pesan-pesan yang masuk. Apa saja aplikasi pengelola pesan bisnis yang dapat digunakan? Beberapa aplikasi pengelola pesan bisnis yang dapat digunakan adalah1. Hootsuite2. Slack3. Trello4. Asana Bagaimana cara memilih aplikasi pengelola pesan bisnis yang tepat? Untuk memilih aplikasi pengelola pesan bisnis yang tepat, pastikan untuk mempertimbangkan fitur-fitur yang diperlukan dalam bisnis Anda. Selain itu, perhatikan juga harga dan kemudahan penggunaannya. Apakah pengorganisasian pesan bisnis dapat meningkatkan keamanan bisnis? Ya. Dengan pengorganisasian pesan bisnis, Anda dapat dengan mudah memonitor pesan-pesan yang masuk dan menghindari pesan-pesan yang tidak relevan atau mengandung ancaman keamanan. Bagaimana cara mengatasi pesan bisnis yang terlalu banyak? Untuk mengatasi pesan bisnis yang terlalu banyak, pastikan untuk mengatur filter pada aplikasi email atau aplikasi chat. Selain itu, Anda juga dapat menghapus pesan-pesan yang tidak relevan secara berkala. Apakah pengorganisasian pesan bisnis diperlukan oleh bisnis kecil? Ya. Pengorganisasian pesan bisnis diperlukan oleh bisnis kecil agar pesan-pesan bisnis dapat dikelola dengan baik dan tidak mengganggu kinerja bisnis. Bagaimana cara menyimpan arsip pesan bisnis? Untuk menyimpan arsip pesan bisnis, Anda dapat memindahkan pesan-pesan yang sudah tidak relevan namun masih memerlukan untuk disimpan ke dalam folder arsip. Kesimpulan Itulah beberapa pertanyaan seputar pengorganisasian pesan bisnis. Dengan mengorganisasikan pesan bisnis dengan baik, Anda dapat menghindari pesan-pesan yang tidak perlu dan meningkatkan efektivitas kinerja bisnis. Jangan lupa untuk selalu memperbarui pengaturan folder atau label pada aplikasi email atau aplikasi chat serta menghapus pesan-pesan yang tidak relevan secara berkala. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Tipsmonika!
Pengorganisasian Pesan Tujuan pesan bisnis adalah pemahaman penerima. Oleh sebab itu, untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi penyusunan pesan perlu mengorganisasikan pesan dengan baik. Mengorganisasikan pesan dengan baik dapat dilakukan melalui langkah berikut : a) Pengelompokan ide dan disajikan secara logis (dibuat outline-nya).
1. Kenapa pesan bisnis perlu diorganisasikan dengan baik ? Pesan bisnisperlu diorganisasikan dengan baik agar pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami. Selain itu, pesan yang diorganisasikan dengan baik akan memberikan beberapa manfaat, yaitu 1 membantu audiens memahami pesan, 2 membantu audiens menerima pesan, 3 menghemat waktu audiens, 4 menyederhanakan tugas komunikasi. Klik Disini Untuk Membaca Dalam Bentuk 2. Sebutkan ciri-ciri pesan yang tidak diorganisasikan dengan baik ! 1. Bagian awal terlalu panjang bertele-tele 2. Memasukkan hal-hal yang tidak relevan dan tidak logis. 3. Informasi penting terlupakan. 4. Pengelompokkan dan urutan pesan tidak menunjukkan satu kesatuan yang logis. 3. Jelaskan langkah-langkah pengorganisasian pesan yang baik ! 1. Menetapkan ide/gagasan pokok Setiap pesan bisnis memiliki satu ide/gagasan pokok. Ide/gagasan pokok merupakan inti atau tema sentral pesan. Ada tiga teknik menentukan ide pokok, yaitu brainstorming, minta petunjuk atasan dan mengulang kebiasaan. 2. Mengelompokkan ide/gagasan Dalam menyiapkan pesan yang panjang dan kompleks, pembuatan diagram skematis atau kerangka akan membantu membayangkan hubungan antara bagian-bagian pesan. 3. Memutuskan pola atau pendekatan urutan gagasan Terdapat 2 pola pendekatan yang dapat digunakan, yaitu a. Pendekatan deduktif atau langsung direct approach merupakan pola urutan penyajian ide dimana ide pokok ditempatkan dibagian awal, baru kemudian diikuti ide-ide pendukung atau argumentasi atau bukti-bukti. b. Pendekatan induktif atau tak langsung indirect approach pola pendekatan ini, argumentasi atau bukti pendukung disajikan di bagian awal diikuti ide pokok. 4. Sebutkan dan jelaskan dua pola atau pendekatan dalam menyusun urutan ide/gagasan ! Jawab a. Pendekatan deduktif atau langsung direct approach merupakan pola urutan penyajian ide dimana ide pokok ditempatkan dibagian awal, baru kemudian diikuti ide-ide pendukung atau argumentasi atau bukti-bukti. b. Pendekatan induktif atau tak langsung indirect approach pola pendekatan ini, argumentasi atau bukti pendukung disajikan di bagian awal diikuti ide pokok. 5. Jelaskan empat bentuk organisasi pesan berdasarkan reaksi audiens ! 1. Direct request Direct request atau permintaan langsung adalah pesan yang penyampainnya langsung pada poin yang dituju, dapat berbentuk surat dan memo. Permintaan langsung sebaiknya menggunakan pendekatan langsung. 2. Pesan rutin, good news atau goodwill Pesan rutin adalah pesan atau informasi yang disampaikan secara rutin yang merupakan bagian dari bisnis tetap. Goodnews atau goodwill adalah berita baik yang menimbulkan reaksi positif dari penerima. Pesan-pesanitu sebaiknya disusun dengan pendekatan langsung karena reaksi audiens netral atau positif. 3. Bad news Bad news adalah pesan-pesan yang tidak menyenangkan dan berpotensi menimbulkan kekecewaan. Pesan itu sebaiknya menggunakan pendekatan tak langsung. Inti pesan dengan bahasa halus dan tidak ditempatkan di bagian awal. 4. Pesan persuasif Pesan persuasif bertujuan membujuk dan penerima tertarik pada pesan tersebut. Ada kemungkinan penerima bereaksi negatif. Oleh karena itu, sebaiknya pesan disusun dengan pendekatan tak langsung. 6. Apa yang dimaksud dengan gaya dan nada pesan ? Gaya adalah cara menggunakan kata-kata untuk mencapai nada atau kesan secara keseluruhan. Gaya dapat diubah-ubah untuk menciptakan nada yang sesuai dengan peristiwa. Struktur kalimat dan kosakata yang dipergunakan disesuaikan dengan sifat pesan. Gaya dan nada yang sopan dan bersahabat memungkinkan jalur komunikasi tetap terbuka. 7. Jelaskan karakteristik komunikasi bisnis tertulis yang efektif menurut Quible ! 1. Courtesy sopan santun Nada sopan dan santun akan membuat penerima merasa dihargai dan dihormati. Penggunaan kata berkonotasi positif, gender neutral tidak membedakan jenis kelamin, dan maaf yang tulus akan meningkatkan citra komunikator. tepat/benar Tidak terdapat kesalahan dalam penulisan, format, tanda baca, penggunaan kata, ejaan dan tata bahasa. Penggunaan kata-kata dan istilah yang tidak familiar akan membingungkan para audiens. ringkas Menggunakan kata, kalimat, dan paragraf yang relevan secara ringkas. Tidak menggunakan kata-kata yang mubazir dan tidak mengulang kata-kata yang tidak perlu. Penggunaan kaliat aktif diutamakan karena lebih mantap, ringkas, dan secara umum lebih mudah dipahami. 4. Clarity atau Clearness jelas Kata-kata mudah dimengerti hanya dengan sekali baca dan tidak menimbulkan keraguan. Kalimat-kalimat tidak terlalu panjang dan bertalian secara logis coherence. 5. Concreteness tepat Tidak menimbulkan kesalahan interpretasi karena disajikan secara spesifik dan tidak biasa. 6. Completeness lengkap Memberikan informasi lengkap sesuai kebutuhan dan keinginan penerima. Informasi yang tidak lengkap bisa mengakibatkan kerugian misalnya gagalnya penjualan, rugi waktu, pengembalian barang, dan kehilangan pelanggan 8. Bagaimana cara meningkatkan kredibilitas sebagai komunikator ? Kredibilitas bisa ditentukan dari interaksi yang selama ini telah terjadi. Namun bila belum saling mengenal, informasi mengenai krebilitas komunikator bisa diperoleh dari pihak lain. Pemahaman terhadap situasi dan penggunaan kata yang menggambarkan rasa percaya diri dapat meningkatkan kredibilitas komunikator. 9. Sebutkan teknik umum yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan paragraf ! 1. Ilustrasi mengembangkan paragraf menggunakan ilustrasi atau contoh yang dapat memperjelas ide pokok. 2. Perbandingan atau kontras mengembangkan paragraf dengan menguraikan persamaan dan perbedaan. 3. Sebab akibat mengembangkan paragraf dengan teknik sebab akibat dan memusatkan uraian pada alasan mengenai sesuatu. 4. Klasifikasi mengembangkan paragraf dengan memecah ide umum menjadi beberapa kategori spesifik. 5. Masalah dan penyelesaian mengembangkan dengan menyajikan suatu masalah dan kemudian membahas penyelesaiannya. 10. Buatlah satu contoh paragraf pendek untuk setiap teknik pengembangan paragraf ! Menunjuk surat permintaan dan penawaran harga dengan nomor 056/UM/XII/2004 tanggal 30 April 2014, bersama ini kami informasikan harga dan spesifikasi komputer notebook berbagai merek sesuai rincian terlampir. Harga-harga tersebut sudah termasuk pajak, pengiriman, dan pemasangan serta garansi hardware selama satu tahun sejak pemesanan. Demikian surat penunjukan ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. loading... [Soal dan Jawaban] Pengorganisasian Pesan Bisnis Reviewed by zuratochi on May 14, 2018 Rating 5
3. PENGORGANISASIAN PESAN BISNIS. Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah suatu keharusan dan menjadi tantangan bagi komunikator. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengorganisasi pesan-pesan yang baik sebagai berikut : 1. Subjek dan tujuan harus jelas. 2. Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan. 3.
100% found this document useful 1 vote696 views15 pagesDescriptionmata kuliah komunikasi bisnisOriginal TitlePerencanaan, Pengorganisasian Dan Revisi Pesan-pesan BisnisCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote696 views15 pagesPerencanaan, Pengorganisasian Dan Revisi Pesan-Pesan BisnisOriginal TitlePerencanaan, Pengorganisasian Dan Revisi Pesan-pesan BisnisJump to Page You are on page 1of 15 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 13 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
. 206 23 188 167 308 82 376 242
pertanyaan tentang pengorganisasian pesan pesan bisnis